hambaku banyak bicara
ku pilih dari sekian
ternyata hanya jadi peminta.
pencuri
lain dulu lain sekarang memang
foto-foto tampannya yang kupasang
di dinding kamar
panji-panjinya di kaos murahan di lipatan lemari
tak mampu sembuhkan luka kecewaku
banyak betul ia bicara
kanan kiri beladiri
sementara aku dan kedua istriku
mengeja tiap katanya tentang sejahtera
dan keadilan
-muharram,09-
Jumat, 11 Desember 2009
Ketika Aku Bunuh Diri
aku berasap mencoba sampai pagi
kabut tipis ini seakan memanteli diriku
yang sendu pada Tuhan
menanyakan bagaimana sebuah hati
bisa sekeras itu.
ia melepasku sendiri
tahun-tahun berlari estafet
meninggalkan teriak lantang penonton
-manusia berwajah matahari-
tak sampai jua aku pada dia
pemegang tongkat berikutnya
sepotong mangga ranum tergeletak di atas meja
menanti tanganku yang riuh
bawa sangkur untuk belah
adilkah?
sangkur dan spotong mangga
dengan sangkur dan bungkusan tembakau gila
di tangan kiri kanan
aku mulai mengeja lagi derap-derap langkah
yang lalu
membacanya kembali
ku lihat kehebatan bodohku dan tertawa
bulan mulai dimakam awan
tetap terjaga aku berselimut kelam
muntahkan ia untukku.
mungkin pagi tak datang esok hari
langsung siang!
membakar tubuhku yang peluh
ah!
tak ada sarapan pagi.
tak ada pula santap malam
sebab sangkur telah telah terpasang di badan
tak peduli lagi kau akan datang.
muncul dengan karangan kembang dan puisi
aku memilih kebumi
-muharram,09-
Devi Rosa
bikin terharu...sungguh!
24 November jam 16:42 · Hapus
Rachmad Iqraman
aku ingin lakukannya
24 November jam 19:21 · Hapus
Nurul Hidayah Riyadi
LebiH pngenan aku..
24 November jam 19:41 · Hapus
Rachmad Iqraman
lah,... yang ngurusi junior sapa,han?
titipin umi? haduh kasian umi. gak jadi aja deh.
asik,... bisa cari yang baru pake alasan buat yang ngerawat junior padahal ce nggak
... Lihat Selengkapnya
ups kelepasan.
titipin umi? haduh kasian umi. gak jadi aja deh.
asik,... bisa cari yang baru pake alasan buat yang ngerawat junior padahal ce nggak
... Lihat Selengkapnya
ups kelepasan.
24 November jam 19:44 · Hapus
Freek Freedey
hahahahahahahaa
25 November jam 1:49 · Hapus
Duwi Wijayanto
03 Desember jam 21:01 ·
dasar... emang niat koq mamat itu...
MAlam Pertama
24 November 2009 jam 19:35
kurasa pagi akan mendatangimu
meyakinkan hati untuk tetap menjaganya. hatiku
dan saat matahari merambah ufuk utara
tersenyumlah dan aku akan disampingmu
kita nikmati cahaya pertama dari teras rumah
yang kita bangun dari mimpi dan cinta. nikah
sayang, bukan hanya ini yang kita punya
nanti. nanti. nanti akan ku siapkan timangan sutra
dan segelas susu sapi hangat. untuk sarapan pagimu
aku tak suka susu
susu membunuh impianku tentang bahagia
ia membakar tenggorokanku dengan kalsium
tapi ia adalah kesegaranmu
mari kita peluk bersama
dingin ini bikin kita lebih bijaksana
menghargai matahari lebih indah
meski. meski ia membakar tanah sawah ibu
kita kerjakan semua yang bisa
bunuh setiap yang bikin kita suka
dan nikmati tiap bara yang bawa darah
sayang, tutup matamu sekarang
tidurlah dilenganku
subuh menanti kubangunkan kau dengan kecupan
kita ibadah bersama.
-muharram, tengah malam dikamar, 23/10/09-
Freek Freedey menyukai ini.
Freek Freedey
aku tak suka susu <<< kasikno aq ae :P
25 November jam 1:56 · Hapus
Freek Freedey
opo ae seh..
ntik lecet loh.. :P
ntik lecet loh.. :P
25 November jam 14:16 · Hapus
Ani Suka Ngilang
Wkwkwkwkwkwkwk....
Q d0yan og mz,jd q y0 gelem og susune lek mz g mw... Hahahahaha . . .
Q d0yan og mz,jd q y0 gelem og susune lek mz g mw... Hahahahaha . . .
27 November jam 22:14 · Hapus
Freek Freedey
hahahahahaha,,,,,,,
ani mantab !
ani mantab !
28 November jam 3:24 · Hapus
Ani Suka Ngilang
susu lo bqn sehat... pa lg coklat mantab!!
28 November jam 19:28 · Hapus
Freek Freedey
30 November jam 9:37
hahhaa... enak putihan :P hehehhehe
Gelisah Saja,..
Aku ingin bersabar denganmu.
Menanti bijakmu untuk mencintaiku
menganggap aku ada diantara nafasmu
gelora ini mengingatkan aku
aku harus jujur bahwa tanpamu aku sepi
ada lubang besar dihatiku, yang
kau seorang yang bisa menutupnya
jangan salahkan aku
aku pun tak pernah berdoa akan seluka ini
begitu gila karena cinta.
Gelisah saja,..
-muharram, 7 des 09-
Menanti bijakmu untuk mencintaiku
menganggap aku ada diantara nafasmu
gelora ini mengingatkan aku
aku harus jujur bahwa tanpamu aku sepi
ada lubang besar dihatiku, yang
kau seorang yang bisa menutupnya
jangan salahkan aku
aku pun tak pernah berdoa akan seluka ini
begitu gila karena cinta.
Gelisah saja,..
-muharram, 7 des 09-
Di dalam catatan ini : Dewi Kusuma (catatan), Nurul Hidayah Riyadi (catatan), Abraham PLatogenesis (catatan), Sabina Ananda (catatan)
Diperbarui pada hari Rabu · · Rachmad Iqraman
hehehe bis baca novel,... aku merasakan (mencoba merasakan) pa yg tokoh itu rasakan saja.
Rab pukul 19:38 · Hapus
Devi Rosa
Kemarin jam 12:13
iyo, tah??? :P
Bapakku Menangis
Bapakku menjerit histeris
tak ada kata lain yang diucap, hanya
Tolong, tolong, tolong -
sementara tiga orang pamong praja
merenggut grobak reotnya yang renta biru
Telah dua kabisat gerobak itu berjalan
terjejali boto-botol bekas air mineral
tempat bergalon-galon sinom
dan tiga baki gorengan penuh
setiap pagi ia, bapakku,
mendorongnya dari istana kami
di pojok gang buntu yang sesuram senyumnya
sementara aku, anak lelaki satunya
ia hardik betul 'tika hendak disisinya mendorong
Kau anak lelaki ku!
Pergilah sekolah, buatlah aku
bangga dengan seragammu-
aku masih mendengar lolongan bapakku
para pembeli telah kabur
tak jadi bayar es sinom yang basahi dahaganya
dan gorengan yang menumpukdi lambung
bapakku sendiri lawan tiga
adik perempuan lari jadi madu supir angkot
yang kemudian mencampakkan 'tika beorok dua
bapak menerimanya lagi di rumah
seperi tak ada apa-apa. Dengan senyum
ia sodorkan es sinom dan recehan
pada dua cucu lelakinya
bapak lusuh dengan uban liar
mengagresi legam rambutnya
badannya kuyu oleh keringat. Makin legam.
Mendorong grobak pulang pergi sendiri
ia masih melolong minta tolong
tiga petugas itu menaikkan grobak di atas bak truk
seakan sampah lama yang bacin
mataku memerah. Ada yang mengalir dipipiku
tancap gas pelan lalu pergi
setelah tiga petugas, teman kerja, menempati bangku kosong truk
kulihat dari kaca spion,
bapak duduk bertekuk lutut sendiri
menatap tanah. Masih tersengal menahan sendu
-muharram, 4 des 09-
Di dalam catatan ini : Teater Kedok (catatan), Devi Rosa (catatan), Abraham PLatogenesis (catatan), Sabina Ananda (catatan), Nuphie Arista (catatan), Nurul Hidayah Riyadi (catatan), Ani Suka Ngilang (catatan), Asmara Dwita Ayu Php (catatan), Agil Gila (catatan), Aiiyuw Ezta (catatan), Atika Rizkia (catatan), Lenno Awan Kuning (catatan), Nabila Al Bathaty (catatan), Elmi Elek (catatan), Mona Is Aziza (catatan), Dita Rahmawati (catatan), Rizki Endies Suryadi (catatan), Rosyidatul Hidayati (catatan), Dewi Kusuma (catatan)
Diperbarui sekitar seminggu yang lalu · · Nofa Dho'e Edogawa
selalu...bagus...^_^
04 Desember jam 20:38 · Hapus
Rachmad Iqraman
hehehehe jadi geer, bu guru.
bali gimana? banyak turis ya? hahaha
bali gimana? banyak turis ya? hahaha
04 Desember jam 20:43 · Hapus
Nofa Dho'e Edogawa
iya masih banyak turis yg enggan beranjak adri tanah bali ini...
hahaha.....
kapan nikah muh??hahaha....
hahaha.....
kapan nikah muh??hahaha....
04 Desember jam 20:52 · Hapus
Rachmad Iqraman
yah,... bis nih. tungu aja undangannya,... hahahaha
kmu dah ada cowok gy ya di bali? hayo,...
kmu dah ada cowok gy ya di bali? hayo,...
04 Desember jam 20:53 · Hapus
Nofa Dho'e Edogawa
haha...aku gag bs brpindah k lain hati....hehehe...gag muh...
aku gag prnah nyabang2..aku masih te2p ma yg dulu...
hehehe....
aku gag prnah nyabang2..aku masih te2p ma yg dulu...
hehehe....
04 Desember jam 20:54 · Hapus
Rachmad Iqraman
cie,... nopha keren!!!!!! nene dah ngelahirin ta?
04 Desember jam 21:07 · Hapus
Heru Susanto
demikianlah, pemerintah laknat beraninya dengan rakyat melarat, tak berani dengan pengusaha bejat...
04 Desember jam 23:06 · Hapus
05 Desember jam 6:06 · Hapus
Rachmad Iqraman
hai,... teman2.
06 Desember jam 17:59 · Hapus
Intan Sari Dewi
... baru kali ini aku baca puisi yang sampe bikin hati berdenyut-denyut sakit.... Jd termehek-mehek aku mad....
boleh aku tag ya mad....?
boleh aku tag ya mad....?
06 Desember jam 18:17 · Hapus
Atika Rizkia
Siip.. Jd t'haRu..
06 Desember jam 19:07 · Hapus
Nabila Al Bathaty
Makasih ya..
06 Desember jam 20:46 · Hapus
Rachmad Iqraman
@intan, hehehe iya ta/ boleh. makasih,.... ^_^
@tika, aku kok gak,...
@nabila, sama2.
@tika, aku kok gak,...
@nabila, sama2.
06 Desember jam 20:50 · Hapus
Rizki Endies Suryadi
Jempol(an) dech. . .^^
tp, Nyai ndak tega denger lolongan bapak Maz. . .he.he.he.
tp, Nyai ndak tega denger lolongan bapak Maz. . .he.he.he.
07 Desember jam 21:42 · Hapus
Aiiyuw Ezta
siippp
q jd terharu Ham...
q jd terharu Ham...
Sel pukul 12:14 · Hapus
Rosyidatul Hidayati
q boleh ngopi puisimu ke blog g muh?
Rab pukul 16:20 · Hapus
Rachmad Iqraman
merogo sukmo itu apa??? hehehe maaf bukan orang jawa n nggak mau belajar jd orang jawa yg benar.
Rab pukul 17:20 ·
Rachmad Iqraman
Rab pukul 18:39
boleh, oci,.. eh blogmu apa ya? hehehe
Tak Peduli
menyebarlah amarah. aku hancurkan segala
peduli apa pada semua yang jemu diminta
nanti mimpi hampiri tinggal serpihan mati saja
ada aku sendiri berdiri tantang luka
ini sendiri tak ku panggil bantuan lama
hanya aku! lawan sampai mati ribuan matahari dunia
di ujung jalan aku berjalan bawa bara
ku cipta rasa dari tiap asap yang bawa luka
ku pilih sendiri hadapi neraka
sebab takkan ada lagi lengan digapai lengan
tinggal aku basah oleh hujan api di nerakaMu
-muharram, des 09-
peduli apa pada semua yang jemu diminta
nanti mimpi hampiri tinggal serpihan mati saja
ada aku sendiri berdiri tantang luka
ini sendiri tak ku panggil bantuan lama
hanya aku! lawan sampai mati ribuan matahari dunia
di ujung jalan aku berjalan bawa bara
ku cipta rasa dari tiap asap yang bawa luka
ku pilih sendiri hadapi neraka
sebab takkan ada lagi lengan digapai lengan
tinggal aku basah oleh hujan api di nerakaMu
-muharram, des 09-
Rachmad Iqraman
asik,say.
02 Desember jam 21:03 · Hapus
Devi Rosa
03 Desember jam 12:06
ayo..!!!
ajak aku proses..!!!
kangen niiiy..!!!
ajak aku proses..!!!
kangen niiiy..!!!
Langganan:
Postingan (Atom)