Jumat, 13 Maret 2009

Adakah (1)

adakah (1)


adakah yang paling indah
selain
dicinta oleh engkau, putri

setelah kematian demi kematian
melenyapkan mimpi dan bersinar kembali,
ketika
ketulusan dan kesabaran
redakan emosi ego


adakah wanita yang kucinta
selain engkau, putri
yang memberi rasa nyaman

dalam degupan jantung


adakah aku akan pergi

selama cinta beraneka warna

dalam jiwa kita

31-07-07
07.42

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kamu makin romantis aja mas.

pengagummu

Anonim mengatakan...

waduh romantis banget mas!!!!
cuma kurang 1 aja mas,..
puisinya buat sapa? hayo,...

Berlari Mencari-Mu

Berlari MencariMu



Tuhan,..

Pertemukan aku dengan dirimu

Engkau yang tak termisalkan apapun

Engkau yang memiliki kesempurnaan


Ketika surya tenggelam

Hatiku remuk redam

Mencarimu dalam bayang diam

Mencari diriku yang kesetanan


Tuhan,..

Dimana aku harus memelukMu


Apakah fajar yang menyingsing milikku?

Tenggelam aku di kolamku sendiri

Tak ada uluran tangan

Yang kulihat hanya bayang tangis ibu


Tuhan,..

Aku rindu diriku yang hilang

Diriku yang remuk redam memendam bara hidup

Diriku yang berlari mencari cintaMu


29 april 2008

2 komentar:

Anonim mengatakan...

tumben ingat tuhan mas????

Anonim mengatakan...

tumben inget tuhan mas
he he he becanda kok.

Tak TAhu Aku



boleh jadi banyak orang bertingkah lucu dengan apa yang didapat.
tapi dengan aku,... apa yang aku dapat ialah siksa!
pedih. menggores jadi sayat-sayat kecil tanpa nama

yang kuterima tak beda dengan lain. sama. seragam
hanya berbeda kapan keluar, masuk, disajikan, dan menikmatinya

didepanku pohon jati muda belum meranggas
meski helai-helainya menguning. meski air tak menetes.

banyak mimpi. banyak harapan. hanyak ingin
jadi sepi mimpi. sepi harapan. sepi ingin

besok aku melangkah ke taman bersama mawar yang dikirim
pelayat terakhir


mimpi

16 november 2007
lorong FBS

2 komentar:

Anonim mengatakan...

aduh ga ngerti aku

lala mengatakan...

ga da tema lain ya selain kematian
biasanya orang yang sering rindukan mati jauh dari ajal,...

ibuku mati muda



tak berapa lama lalu kurasakan engkau
memandikanku setelah mandi hujan
teriak lantangmu buatku gentar
lalu, kau memelukku, ibu.

denyut jantungmu masih terasa dikepalaku
yang menyandar di dadamu yang haram untukku, ibu

belaian tidurkan aku

menantikan aku dari tuntunan ilmu
menatapku yang terjatuh dan berdiri lagi
mendengarku yang meronta minta pelukmu

kini,
engkau pergi ibu
engkau ibuku yang mati muda

sesalku tak menyentuh di detik akhir pergimu ibu
tangis aku tahan untuk pergimu ibu

ibu,..
kenapa kau mati muda?

2 komentar:

leiliya mengatakan...

lagi ingat ibunda ya????
jangan sedih dong cinta,...
doa in aja ok,...

tapi puisisnya menyentuh banget kok

Anonim mengatakan...

sedih banget bro

Teknik Konsentrasi

teknik konsentrasi


konsentrasi merupakan salah satu sikap dan tindakan yang diperlukan ketika kita mengerjakan sesuatu. dalam teater, konsentrasi masuk dalam 8 dasar bermain teater. manfaat konsentrasi cukup besar dalam menentukan keberhasilan dan kepuasaan seseorang terhadap tindakannya. misalnya, seorang aktor yang bermain di depan para penonton yang "nakal", yang suka membuat gaduh ketika pementasan maka konsentrasi sangat dibutuhkan

teknik konsentrasi dapat diterapkan dalam beberapa langkah ;
  1. rileks. hal pertama yang harus dilakukan ialah rileks sebab ketika kita tegang konsentrasi sulit tercapai. otot-otot kita buat senyaman mungkin namun tetap sadar bukan tidur.
  2. pilihlah bentuk tubuh atau sikap tubuh yang nyaman. sikap tubuh ketika berkonsentrasi akan bermacam-macam. sikap tubuh yang menyerupai meditasi biasa dipakai. sikap meditasi ini biasanya seseorang bersila seperti biasa namun tulang punggungnya dijaga agar lurus dengan tulang ekor sebab beban yang dikenakan pada tulang belakang lebih ringan dari pada tulang belakang tidak lurus dengan tulang belakang. telapak tangan di hadapkan ke atas lalu jari telunjuk dan jempol dipertemukan sehingga berbentuk bulat.
  3. atur pernafasan dengan pernafana perut.
  4. fokus pada kegiatan yang akan dilakukan.
  5. berdoa untuk menguatkan keyakinan kita bahwa kita bisa mengerjakan apa yang akan kita kerjakan
cara singkat ini bisa kita pergunakan semoga bermanfaat.
selamat mencoba

3 komentar:

lala mengatakan...

aku pernah lo konsentrasi sebelum latihan teater,..tapi digangguin ma "begituan" jadinya ga konsen...
solusinya ya pa ya???????

btw,..namanya siapa?

leiliya mengatakan...

wah nanti aku coba deh pak guru,...

aku sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaang ma kamu rahmad

My Muharram mengatakan...

kalau proses ini dikerjakan dengan baik dan benar, tingkat keberhasilannya cukup besar. tapi bila masih belum bisa menemukan konsentrasi maka ada kesalahan mendasar pada proses tersebut misalnya badan yang tidak rileks.

Dostet Darum

dostet darum

untuk mempelaiku

sayang,
ingin ku semai dirimu
dalam gulita cahya kemuning

indahnya persemaian cinta
tak terperih lekang waktu.

aku ingin menabur kasih
ku dan mu
di telaga tanpa nama milik kita

manisku,
ku timbun permata rinduku untukmu.

dostet darum

3 komentar:

lala mengatakan...

wah...puisisnya makin aneh aja
judule tok maksudku...:-P

tapi aku tau kok artinya "dostet darum" itu apaan,..

leiliya mengatakan...

dostet darum

My Muharram mengatakan...

masak aneh sih??????
dimananya???????

Mengejar bayangan cinta



tak ada yang tahu kemana aku melangkah hari ini.
bebas rasanya, tak ada lagi orang-orang yang mengawasiku siang dan malam hanya untuk mengetahui apakah aku baik-baik saja.
aku lari dari rumah,..
ya,.. aku lari dari rumah yang telah membuat aku terus bermimpi tentang dunia luas. kini, semua itu bukan lagi mimpi. aku berlari kencang sekali setelah berjalan berjingkat sepanjang blok rumahku.
tujuan yang aku jelas, jelas sejelas matahari musim panas. aku akan mencari katya. wanita yang telah mencuri perhatianku, wanita yang telah menyita semua impianku. kami bertemu saat misa pagi di gereja. ibu sangat ingin membawa kami, aku dan adikku, ke gereja sejak dulu terakhir aku ke gereja saat aku dibaptis entah berapa tahun yang lalu. pagi itu memang aneh, cuaca begitu cerah meski musim dingin sedang menjadi-jadi. tak ada kabut. aku mengenakan pakaian terbaikku sedangkan adikku, yosef, masih terkantuk bahkan tidur disaat semua jemaat membacakan salah satu bagian injil.
katya bukan seorang katolik seperti aku, ia seorang muslim. ayahnya memiliki sebuah toko bunga di depan gereja. bersama ayahnya ia menawarkan bunga setiap hari kepada para jemaat dan pejalan kaki.
pertama yang kulihat dari katya ialah matanya. mata itu sangat indah, hijau seperti zambrut yang dibentuk dengan sempurna. aku menghampirinya mencoba menggodanya dengan senyum terbaikku. menanyakan harga setangkai bunga mawar tanpa melihatnya sebab yang ku perhatikan hanya matanya, zambrut itu. mendapat prlakuan itu zambrut muslimku tersipu tanpa kusadari ayahnya memperhatikan kami dan mengambil alih percakapan kami
"ada apa anak muda?"
"maaf pak, berapa harga mawar itu?" jawabku sedikit gugup
"1 dolar 50 sen"
tanpa berpikir panjang aku menyerahkan uang ke tangan ayah katya. ketika aku tetap tak beranjak dari tempat ku semula, ayah katya kembali membangunkan lamunanku
"ada lagi anak muda?!"
"tidak, terimakasih" lalu aku dengan enggan beranjak menuju gereja. menuju misa pertamaku.

seminggu kemudian aku kembali ke gereja untuk melaksanakan misa. ketika akan membeli bunga aku mencari-cari alasan untuk menanyakan namanya.

"tolong tuliskan di kertas ini "dari andrye" a-n-d-r-y-e andrye!"
"maaf nona,...?"
"katya."
"ya, nona katya. aku ingin anda merangkaikan saya bunga yang cantik"

dengan cekatan katya berdiri lalu memilih beberapa bunga kemudian ia selimuti bunga itu dengan plastik bening serta memberinya pita. indah sekali. inilah bunga terindah yang aku beli.

"ini tuan"
"jangan panggil saya tuan, panggil saya andrye"
"10 dollar tuan!" tiba-tiba aku mendengar suara ayah katya dari belakangku, terlihat sekali dalam nadanya bahwa ia tak suka aku bicara terlalu lama dengan anaknya, zambrut sempurnaku.
aku menyerahkan uang sepuluh dollar kepada ayah katya lalu pergi. dari belakang aku mendengar katya menayakan kenapa harga bunga itu mahal sekali
"bunga itu memang hanya 3 dollar saja, tapi ia bicara padamu terlalu lama dan aku tidak suka"
"maaf ayah"

malam itu, seperti biasa aku makan malam bersama ibu dan adikku, yosef, malam itu adalah malam yang indah. bulan dapat kulihat dari sela-sela jendela. langit begitu jernih. angin bertiup tenang dan aku membayangkan zambrut sempurnaku malam malam bersama kami atau mungkin hanya kami berdua. di meja ada lilin yang menyala dan terdengar suara seksofon mengalun pelan. oh,... indah sekali. kenapa itu aku sangat suka melamun, sebab di dunia ini aku bisa merasakan apa saja ingin aku rasakan, dan aku memilih merasakan katya tiap malam dan merindukan miusa pagi di hari minggu, bukan hanya untuk berdoa tapi juga untuk melihat matanya yang indah luar biasa.

pagi hari di hari minggu yang dingin aku bergegas ke gereja, aku berangkat terlebih dulu daripada ibu dan yosef. telah ku sipakan sebuah pertanyaan untuk katya. aku ingin menanyakan maukah ia makan malam denganku kapan saja katya punya waktu luang.
pakaian terbaik yang kumiliki telah terpakai, parfum, minyak rambut, sepatu telah aku persiapkan, semuanya terbaik. terbai yang pernah aku miliki

aneh. aku yang terlalu pagi atau bagaimana? tak kulihat bus mini tempat katya dan ayahnya menjual bunga. aku menunggu tapi ku yakinkan pada diriku bahwa katya akan datang dengan ayahnya dan menjual mereka lalu aku akan membeli sebuah rangkaian bunga yang indah buatan katya.
aku tetap menunggu hingga ibu dan yosef datang serta para jemaat.

aku masih menunggu hingga jemaat masuk ke gereja semua.

dan aku masih menunggu ketika gereja telah sepi.

hujan turun aku pasang payungku dan tetap berdiri ditempat yang sama selama hampir tujuh jam.

aku pergi pulang ketika yosef menjemputku untuk makan malam.

malam itu tak indah sama sekali bahkan suram.

tigabelas misa pagi telah lewat tanpa aku melihat zambrut sempurnaku, katya, dan selama itu aku tak pernah mengikuti misa aku hanya duduk ditempat yang sama ketika aku menanti katya. pakaian, parfum, minyak rambut, sepatu yang sama setiap minggu kukenakan.

ingin sekali aku mengatakan bahwa aku ingin makan malam dengannya, memegang tangannya, dan menatap zambrut indah matanya.
ingin sekali aku mengatakan aku merindukannya. bahkan dalam mimpi dan lamunan ia tak datang, tapi telah kukuatkan hatiku.
aku akan tetap menunggunya bahkan mungkin mencarinya.

karena kesibukan anehku (aneh menurut ibu dan yosef) aku dilarang datang di misa pagi ini. mereka mengatakan bahwa pastur melarang ia datang ke gereja. padahal selama ini aku tak pernah masuk gereja hendak aku protes tapi mereka dengan cepat menutup pintu kamarku dari luar.
"ibu, ibu, ibu. aku ingin pergi ke gereja ibu."
"yosef, yosef, yosef"
aku ulai memohon namun yang terdengar hanya bunyi klik pintu rumah ditutup. aku melihat mereka berangkat dari jendela kamarku yang berteralis. kupegang gagang jendela besiku, menyesal karena aku tak tahu pikiran busuk mereka yang telah mengurungku.

selama ini, ibu selalu melarangku keluar rumah selain ke gereja. ia mengatakan bahwa dunia luar hanya akan mengacaukan pikiranku. ternyata, memang pikiraku kacau di saat pertamakali aku keluar rumah menuju gereja lalu makin kacau ketika aku mulai menyadari betapa aku ingin beretemu katya. tapi aku merasakan keanehan dari pikiranku ini, ia tidak membuat aku merasa lemah melainkan hebat, ia tidak membuat aku terpuruk tetapi ingin menantang dunia, ia tak menciptakan sedih melainkan gembira yang tertahan, menanti untuk di keluarkan.

kini aku telah lari dari rumahku. meninggalkan ibu dan yosef di malam hari. aku akan menuju arah yang paling aku suka. aku akan melangkah menuju getar-getar kuat dalam hatiku.
aku akan menunggu. bukan hanya menunggu diam, tapi aku akan menunggu dengan mencarinya, katya, zambrut sempurnaku.
cintaku.


(selesai 22 april 2008)

1 komentar:

leiliya mengatakan...

wah enak banget jadi katya sayang,...

klo aku jadi katya kamu mau nunggu aku sampai segitunya????

Cinta

17 April 2008

cinta


aku ingin membencimu jadi cinta
mengamati detik pisah dalam nanar luka

aku ingin mencari lemahmu jadi kuatku
mengamatimu tuk jadi abdiku

cinta

3 komentar:

Anonim mengatakan...

mona lo mas,...

lala mengatakan...

kayae cewe 'cantik' yang sama mona itu pernah berpengaruh tuh,...

My Muharram mengatakan...

ya iyalah

Di dinding-Mu hamba menanti

08 April 2008

Di Dinding-Mu Hamba Menanti

aku ingin bertemu denganmu tuhan. selama ini kau hanya maya dalam dusta syek janggut merah. beberapa kali aku coba bertanya dan jawabannya ialah hardikan nan pedas.

"dasar kau pendosa!!! kenapa kau pertanyakan tuhan seperti kau tanyakan siapa bapakmu?!!!! pergi! dan jangan kembali lagi bila kau hanya akan terus bertanya tentang siapa tuhan"

jalan-jalan lengang di subuh yang masih mengumandangkan tasbih dan doa membawaku ke kelok-kelok sunyi, dinding besar para darwis yang "agung". memang benar aku tak tahu siapa bapakku, yang aku tahu dari ibu, si pelayan bar, bahwa bapakku ialah seorang pelanggan bar yang terlalu sering datang ke bar hingga mereka jatuh cinta. cinta yang akhirnya mewujud dalam wisnu, aku. ya, namaku memang wisnu dewa pencipta para hinduis.

"lalu dimana bapak sekarang ibuku yang mulia?"
"setelah malam itu kami membuatmu, ia pergi. tak tahu aku kemana ia berlabuh saat ini. aku hanay tahu ia pergi berlayar dengan husain menuju mesir."
"tidakkah ibuku yang kasih tak rindu?"
" memang aku rindu. sangat rindu. tapi ia telah menghadiahkan anak laki-laki luarbiasa sepertimu. maka rinduku telah terbayar dengan senyummu anakkku.
"ibuku yang mulia,..." aku mengeluh hanya mendapat jawaban yang sama tiap pertanyaan ini muncul diantara kami. dan diakhiri dengan satu kalimat.
"tak tahukah kau matahariku, kau mirip sekali dengan ayahmu."

selama ini aku mencari tuhan sebagai hal yang paling tahu dari apapun. gaib yang membentangkan jagat dengan jentik lemah. tapi tak ada yang meu menjawab, dimana tuhan.
ketika ku datangi altar masjid-masjid megah para darwis, yang kulihat hanya damai yang tenang. syair-syair indah tentang tuhan mereka senandungkan dengan begitu nyata seolah tuhan ada didepan mereka. inginku bertanya pada para darwis,namun ibu melarang, katanya mereka terlalu suci untuk bertemu dengan aku yang kotor. maka hanya ada satu jalan yang bisa aku lakukan. tidak ku tanyakan pada siapapun tentang pertanyaanku tapi kutanyakan pada diriku sendiri. tiap malam setelah bekerja sebagai penarik pedati aku sediakan waktu duduk-duduk di di depan dinding angung masjid para darwis. mendengarkan syair-syair tuhan ini buat aku tenang.
Katakanlah, "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka, "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." *

maka terenunglah aku. terkadang sampai panggilan ibadah subuh aku masih disitu. setiap malam berlau dengan syair-syair tuhan membuat aku ketagihan hingga aku dipanggil si tukang dinding oleh orang-orang. paginya aku tetap bekerja sebagai penarik pedati dan hasilnya selalu aku berikan pada ibuku yang mulia meski terkadang beliau menyuruhku menyimpannya sendiri.
suatu pagi sekembalinya aku dari merenung, ibu menghapiriku.

"sudah saatnya engkau menikah anakku. ketika kau menikah nanti, kau takakan keluar malam lagi setiap hari dan hidupmu akan lebih tenang"
"anakmu ini tak pernah memiliki pandangan tentang perkawinan ibuku yang kasih. anakmu tak tahu dengan siapa akan menikah"

malam-malam berikutnya aku kembali duduk diam di samping dinding Agng itu lagi. malam ini aku merasa resah karena persoalan pernikahanku nanti. suatu malam aku tertidur. entah dalam mimpi atau kenyataan, aku bertemu dengan salah seorang darwis, ia mengenakan pakaian putih-putih dengan surban merah. wajahnya bercahaya menampakkan kesucian. segera aku bangkit dari duduk dan terseyum kaku membalas senyumnya yang murni. darwis itu kemudian mengambil tanganku, membuka telapakku dan menyerahkan sesuatu disana. aku tak tahu apa benda ini. ia bercahaya seperti sang darwis. dalam kedipan kedua aku tak menemukan lagi sang darwis didepan ku.

ketika ku buka mataku di tengah panggilan ibadah subuh dengan terheran aku menemukan sesuatu di tanganku. benda itu seperti sebuah cawan kecil yang terbuat dari emas.

"ibuku yang kasih, aku bermimpi bertemu dengan seorang darwis tadi malam. dan ketika bangun aku mendapatkan benda ini ditanganku"

"subhanallah! subhanallah! subhanallah!"

"tahukah kau anakku, cawan ini ialah hadiah yang pernah ayahmu berikan sebelum pergi dan tak kembali. benda ini sempat hilang ketika aku melahirkanmu."

mendengar pernyataan ibuku ini aku sangat kaget. lalu dengan terbata aku berkata
"ibuku yang mulia, izinkan aku memberikan hadiah bapakku ini kepada nur, mempelaiku nanti sebagai mahar. mungkin ini yang bapak inginkan. subhanallah"

mata ibu berbinar lalu turunlah bulir-bulir air mata itu, bukan perih yang kulihat tapi bahagia yang telah lama tak nampak dari mata ibuku yang mulia.

hari berikutnya, sehari sebelum pernikahan aku menemui sang syeik janggut merah. kucium tangannya setelah mengucapkan doa keselamatan untuknya. mlihat perubahan ini sang syeik terkejut dan berusaha bertanya apa yang membuat aku, sang pendosa menurut syeik, menjadi pribadi yang baru. makaku ceritakan perihal mimpi itu, dengan sabar sang syeik berkata.

"Allah telah menurunkan rahmat-Nya padamu wisnu. Allah memberikan jawabannya dengan membuat engkau terus bertanya tentang apa yang paling ingin kau ketahui. bukan masalah tuhan siapa atau diamana bapakmu. tapi untuk apa kau ada di dunia ini."

ibuku yang mulia telah mempersiapkan pernikahan sederhana dengan wanita sederhana yang kelak akan melahirkan lima anak yang membuat aku bangga sebagai seorang pemimpin dalam keluarga. ibuku yang mulia, nyanyian para darwis, syeik janggut merah, serta nur istriku telah melengkapi aku sebagai manusia.




5 komentar:

lara mengatakan...

la sering baca cerpen dan puisi kamu...kalau puisi aku pasti bisa langsung kenal bahwa itu gaya penulisan kmu,...

tapi untuk cerpen aku belum pernah baca yang berbahasa sederhana dalam artian lebih mudah dipahami tidak melulu dengan bahasa kiasan sastra

coba membuat cerpen yang lebih mudah dipahami oleh semua orang dan tingkatan pasti lebih asik,...ok

leiliya mengatakan...

bagus banget yang cuma aku nggak ngeti klo sekali baca. tapi beberapa kali baca aku tahu juga maksudnya.
dalem banget.
nggal nyangka,...

leiliya mengatakan...

i love u

Anonim mengatakan...

asslm..
emh..emh, iya deh, mau nyaongon okta buat cerpen religi ya...
bagusnya kamu juga baca danarto, yang godlob,he3x
oke, gantian isi komentar lagi ya...dah ada buku tamunya lo...alias forum diskusi yuk...

- Oktavia imut -
abdisejati.blogspot.com

Anonim mengatakan...

me to

Sejarah singkat Perang Salib

07 April 2008

Perang Salib (Masa Disintegrasi)

Perang Salib (perang suci) ini terjadi pada tahun 1905, saat Paus Urbanus II berseru kepada Umat Kristen di Eropa untuk melakukan perang suci, untuk memperoleh kembali keleluasaan berziarah di Baitul Maqdis yang dikuasai oleh Penguasa Seljuk yang menetapkan beberapa peraturan yang memberatkan bagi Umat kristen yang hendak berziarah ke sana.

Sebagaimana telah disebutkan, peristiwa penting dalam gerakan ekspansi yang dilakukan oleh Alp Arselan adalah peristiwa Manzikart, tahun 464 H (1071 M). Tentara Alp Arselan yang hanya berkekuatan 15.000 prajurit, dalam peristiwa ini berhasi1 mengalahkan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang, terdiri dari tentara Romawi, Ghuz, al-Akraj, al-Hajr, Perancis dan Armenia. Peristiwa besar ini menanamkan benih permusuhan dan kebencian orang-orang Kristen terhadap umat Islam, yang kemudian mencetuskan Perang Salib. Kebencian itu bertambah setelah dinasti Seljuk dapat merebut Bait al-Maqdis pada tahun 471 H dari kekuasaan dinasti Fathimiyah yang berkedudukan di Mesir. Penguasa Seljuk menetapkan beberapa peraturan bagi umat Kristen yang ingin berziarah ke sana. Peraturan itu dirasakan sangat menyulitkan mereka. Untuk memperoleh kembali keleluasaan berziarah ke tanah suci Kristen itu, pada tahun 1095 M, Paus Urbanus II berseru kepada umat Kristen di Eropa supaya melakukan perang SUCI. Perang ini kemudian dikenal dengan nama Perang Salib, yang terjadi dalam tiga periode.

1. Periode Pertama

Pada musim semi tahun 1095 M; 150.000 orang Eropa, sebagian besar bangsa Perancis dan Norman, berangkat menuju Konstantinopel, kemudian ke Palestina. Tentara Salib yang dipimpin oleh Godfrey, Bohemond, dan Raymond ini memperoleh kemenangan besar. Pada tanggal 18 Juni 1097 mereka berhasil menaklukkan Nicea dan tahun 1098 M menguasai Raha (Edessa). Di sini mereka mendirikan kerajaan Latin I dengan Baldawin sebagai raja. Pada tahun yang sama mereka dapat menguasai Antiochea dan mendirikan kerajaan latin II di Timur. Bohemond dilantik menjadi rajanya. Mereka juga berhasil menduduki Bait al-Maqdis (15 Juli 1099 M.) dan mendirikan kerajaan Latin III dengan rajanya, Godfrey. Setelah penaklukan Bait al-Maqdis itu, tentara Salib melanjutkan ekspansinya. Mereka menguasai kota Akka (1104 M.), Tripoli (1109 M.) dan kota Tyre (1124 M.). Di Tripoli mereka mendirikan kerajaan Latin IV, Rajanya adalah Raymond.

2. Periode Kedua

Imaduddin Zanki, penguasa Moshul dan Irak, berhasil menaklukkan kembali Aleppo, Hamimah, dan Edessa pada tahun 1144 M. Namun ia wafat tahun 1146 M. Tugasnya dilanjutkan oleh puteranya, Numuddin Zanki. Numuddin berhasil merebut kembali Antiochea pada tahun 1149 M dan pada tahun 1151 M seluruh Edessa dapat direbut kembali.

Kejatuhan Edessa ini menyebabkan orang-orang Kristen mengobarkan Perang Salib kedua. Paus Eugenius III menyampaikan perang suci yang disambut positif oleh raja Perancis Louis VII dan raja Jerman Condrad II. Keduanya memimpin pasukan Salib untuk merebut wilayah Kristen di Syria. Akan tetapi, gerak maju mereka dihambat oleh Numuddin Zanki. Mereka tidak berhasil memasuki Damaskus. Louis VII dan Condrad II sendiri melarikan diri pulang ke negerinya. Numuddin wafat tahun 1174 M. Pimpinan perang kemudian dipegang oleh Shalahuddin al-Ayyubi yang berhasil mendirikan dinasti Ayyubiyah di Mesir tahun 1175 M. Hasil peperangan Shalahuddin yang terbesar adalah merebut kembali Yerussalem pada tahun 1187 M. Dengan demikian kerajaan latin di Yerussalem yang berlangsung selama 88 tahun berakhir.

Jatuhnya Yerussalem ke tangan kaum muslimin sangat memukul perasaan tentara salib. Mereka pun menyusun rencana balasan. Kali ini tentara salib dipimpin oleh Frederick Barbarossa, raja Jerman, Richard the Lion Hart, raja Inggris, dan Philip Augustus, raja Perancis. Pasukan ini bergerak pada tahun 1189 M. Meskipun mendapat tantangan berat dari Shalahuddin, namun mereka berhasil merebut Akka yang kemudian dijadikan ibu kota kerajaan Latin. Akan tetapi mereka tidak berhasil memasuki Palestina. Pada tanggal 2 Nopember 1192 M, dibuat perjanjian antara tentara salib dengan Shalahuddin yang disebut dengan Shulh al-Ramlah. Dalam perjanjian ini disebutkan bahwa orang-orang Kristen yang pergi berziarah ke Bait al-Maqdis tidak akan diganggu.

3. Periode Ketiga

Tentara Salib pada periode ini dipimpin oleh raja Jerman, Frederick II. Kali ini mereka berusaha merebut Mesir lebih dahulu sebelum ke Palestina, dengan harapan dapat bantuan dari orang-orang Kristen Qibthi. Pada tahun 1219 M, mereka berhasil menduduki Dimyat. Raja Mesir dari dinasti Ayyubiyah waktu itu, al- Malik al-Kamil, membuat penjanjian dengan Frederick. Isinya antara lain Frederick bersedia melepaskan Dimyat, sementara al- Malik al-Kamil melepaskan Palestina, Frederick menjamin keamanan kaum muslimin di sana, dan Frederick tidak mengirim bantuan kepada Kristen di Syria. Dalam perkembangan berikutnya, Palestina dapat direbut kembali oleh kaum muslimin tahun 1247 M, di masa pemerintahan al-Malik al-Shalih, penguasa Mesir selanjutnya. Ketika Mesir dikuasai oleh dinasti Mamalik yang menggantikan posisi dinasti Ayyubiyah, pimpinan perang dipegang oleh Baybars dan Qalawun. Pada masa merekalah Akka dapat direbut kembali oleh kaum muslimin, tahun 1291 M. Demikianlah Perang Salib yang berkobar di Timur. Perang ini tidak berhenti di Barat, di Spanyol, sampai umat Islam terusir dari sana.

Walaupun umat Islam berhasil mempertahankan daerah-daerahnya dari tentara Salib, namun kerugian yang mereka derita banyak sekali, karena peperangan itu terjadi di wilayahnya. Kerugian-kerugian ini mengakibatkan kekuatan politik umat Islam menjadi lemah. Dalam kondisi demikian mereka bukan menjadi bersatu, tetapi malah terpecah belah. Banyak dinasti kecil yang memerdekakan diri dari pemerintahan pusat Abbasiyah di Baghdad.

1 komentar:

leiliya mengatakan...

makasih ya,...
hobi kamu tentang sejarah dari dulu emang gak pernah ilang kok.
buatin lely puisi ya,... please 1,.. aja

Pemenggalan kata

04 April 2008

pemenggalan kata

pemenggalan kata

1.Pemenggalan kata sebagai kata dasar dilakukan sebagai berikut.

a.Jika di tengah kota vokal ada yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan di antara kedua vokal itu.
Misalnya :
Ma-in, sa-at, bu-ah.
Huruf diftong ai, au, dan oi tidak pernah diceraikan sehingga pemenggalan kata tidak dilakukan di antara kedua huruf itu.
Misalnya:
Au-la bukan a-u-la
Sau-da-ra bukan sa-u-da-ra
Am-boi bukan am-bo-i

b.Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan.
Misalnya:
Ba-pak ba-rang su-lit
La-wan de-ngan ke-nyang
Mu-ta-khir

c.Jika ditengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. Gabunagn-huruf konsonan tidak pernah diceraikan.
Misalnya:
Man-di som-bong swas-ta
Cap-lok ap-ril bang-sa
Makh-luk

d.Jika di tengah kata ada tiga huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huuf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.
Misalnya:
In-stru-men ul-tra
In-fra bang-krut
Ben-trok ikh-las

2.Imbuhan akhiran dan imbuhan awalan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal di pergantian baris.
Misalnya:
Makan-an me-rasa-kan
Mem-bantu pergi-lah

Catatan:
a.Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya tidak dipenggal.
b.Akhiran –I tidak dipenggal (perhatikan tentang tanda hubung)
c.Pada kata yang berimbuhan sisipan, pemenggalan kata dilakukan sebagai berikut.
Misalnya:
Te-lun-juk
Si-nam-bung
Ge-li-gi

3.Jika suatu kata terdiri atas lebih dari satu unsure dan salah satu unsure itu dapat bergabung dengan unsure lain, pemenggalan dapat dilakukan (1) diantara unsure-unsur itu atau (2) pada unsure gabungan itu sesuai dengan kaidah 1a, 1b, 1c, dan 1d di atas.


Misalnya:
Bio-grafi atau bi-o-gra-fi
Foto-grafi atau fo-to-gra-fi
Intro-speksi atau in-tro-spek-si
Kilo-gram atau ki-lo-gram
Pasca-panen atau pas-ca-pa-nen.

Keterangan:
Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang lain disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan kecuali jika ada pertimbangan khusus.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

iya pak guru,...
temenku boleh aku kasih liat foto kamu ya????
ya????

leiliya mengatakan...

klo leiliya ya apa pemenggalannya pak guru rahmad

rindu

03 April 2008

rindu

sunyi sepenggal nafasku
menderu desah menunggu

angin lalu kabarkan
dengung-dengung rindumu

irilah aku pada udara
yang menyentuhmu tiap waktu
yang kau ingat tak terlupa

sunyi sepenggal nafasku
menderu desah menunggu

22 juli 2007

pejabat baik

Selasa, 01 Apr 2008,
Sumbangkan Gaji sebagai Presiden

SEOUL - Jika ada pemberian penghargaan bagi pemimpin negara paling dermawan, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak berpeluang besar untuk mendapatkannya. Sebab, dia akan menyerahkan seluruh gajinya selama lima tahun masa jabatan sebagai presiden.

"Saya telah berjanji memanfaatkan seluruh gaji saya sebagai pejabat untuk kesejahteraan masyarakat. Dan, menyumbangkan gaji saya sebagai presiden merupakan kelanjutan janji saya itu," ujar Lee.

Gaji pertama Lee sebagai presiden diterima pada 10 Maret lalu. Dia menerimanya dalam bentuk cek senilai KRW 16,5 juta (sekitar Rp 153 juta). Namun, Lee enggan menyebut angka pasti gajinya itu kepada para reporter.

Boleh jadi kemurahhatian Lee itu dipengaruhi masa kecilnya yang dibesarkan dalam keluarga pas-pasan. Supaya bisa bersekolah dan melanjutkan kuliahnya, Lee muda harus nyambi melakukan beberapa pekerjaan.

Politikus 66 tahun tersebut juga dikenal sebagai sosok dengan gaya hidup yang sederhana. Saking sederhananya, dia mengganti kursi di ruang kabinet yang mewah dengan perabot yang lebih sederhana.

Bukan kali ini saja Lee mendonasikan gajinya. Ketika menjabat wali kota Seoul periode 2002-2006, dia pun melakukannya.

Semasa berkampanye sebagai kandidat presiden Korsel akhir tahun lalu, pria yang juga mantan eksekutif perusahaan konstruksi tersebut memang berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan pribadinya. Dia saat itu merupakan kandidat terkaya. Konon, harta pribadinya mencapai KRW 35,3 miliar (senilai Rp 331,885 miliar). Lee juga punya sebuah rumah peristirahatan di Seoul. (AFP/dia/ami)

andaikan saja presiden kita dan parapejabat di negeri tercinta kita ini mencontoh tindakan presiden korea selatan, rakyat indonesia tidak akan semiskin ini.
tidak perlu banyak, cukup 2,5% dari gaji para pejabat. sayangnya mereka malah sibuk menggembungkan perutnya sendiri dan para koloninya. para wakil rakyat sibuk mencari celah untuk tunjangan ini itu (misalnya, untuk laptop yang tidak bisamereka operassikan atau tentang tunjangan rumah dinas, padahal mereka sudah punya rumah sndiri dan banyak tunjangan lain lagi).
para kyai di negeriini juga jangan ikut-ikutan jejak para pejabat ya,... sebab itu saat ini sering terjadi!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

amieen,
tapi sayang semua itu cuma angan belaka. kalaupun ada yang mau nyumbang pasti di gede-gedein, padahal sih nggak seberapa dan hanya popularitasnya aja, maklumlah POLITIK

Menikmati peran menjadi aktor

"jangan pernah berhenti hanya pada satu titik saja, fleksibel dan cobalah hal-hal yang terpendam dalam karakter yang di perankan"
kutipan stanislavski di atas menunjukkan betapa dalammya penggalian yang harus dilakukan oleh setiap aktor. ketika aktor, khususnya pemula, berlatih memerankan seorang tokoh cenderung untuk melakukan pengulangan-pengulangan cara bicara, mimik, gestur bahkan tempo, saat itulah keahlian dan kemauan aktor untk mendalami diperlukan. mencoba cara-cara lain dalam memainkan tokoh merupakan seni dalam keaktoran.
aktor yang baik mampu menciptakan banyak kemungkinan penafsiran yang nantinya di tunjukkan ke sutradara. sutradara nantinya akan memilih satu diantara sekian cara aktor memainkan tokoh itu.
contoh kasus:
ham mendapatkan peran menjadi seorang bapak yang memiliki istri dan seorang anak perempuan. berumur 54 tahun. berwatak santun, bijak namun tegas.
pada keterangan fisik dan watak di atas masih memiliki ruang untuk kita eksplor lagi yaknia pada (1) fisik, aktor bisa memilih bapak yang agak bungkuk, tegap, kuyu, atau normal. (2) suara, suara seorang bapak berusia 54 tahun bisa di mainkan anatara serak, tegas, sedikit kemayu, sopan dan ramah, suara tinggi, cempreng, atau agak bindeng. (3) cara bicara, intonasi ketika bapak berdialog sendiri (jika ada kesempatan untuk monoplay) atau ketika berdialog dengan tokoh lain itu di bedakan berdasarkan emosi saat itu. bapak bisa menggunakan intonasi yang cepat dan tegas, cepat dan sopan, pelan dan tegas, pelan dan sopan, potongan tiap kata yang jelas, atau terlihat berpikir sebelum berialog.
ketiga ruang di atas masih memiliki ruang lagi bila di cvermati lebih mendalam oleh aktor.
nikmatilah peran menjadi aktor dengan cara menikmati peran itu.
jangn berhenti hanya pada satu titik saja sebab aktor akan kehilangan tugasnya sebagai aktor yang baik.

1 komentar:

lala mengatakan...

???

Pendidikan murah

pendidikan murah hanya akan menjadi selogan di tiap kampanye para elit politik, namun tak pernah terealisasikan dalam kehidupannya. anggaran untuk pendidikan yang di amanatkan dalam UUD pun hanya tulisan belaka, sebab masih banyak didengar siswa putus sekolah, gedung sekolah rubuh dan tak layak, fasilitas belajar sangat minim atau gaji guru yang tak merata.
bisakah pemerintah mewujudkan pendidikan murah sementara korupsi masih merajalela, pejabat pemerintahan yang hanya memikirkan perut, bencana dimana-mana dan tidak adanya kemauan kuat dalam menginvestasikan sumberdaya untuk pendidikan?
biaya pendidikan saat ini bukannya tambah turun, namun kebalikannya, tambah menanjak.
apakh ini hanya usaha monopoli para penguasa agar generasi mereka saja yang berpendidkan tinggi yang akhirnya meneruskan jabatan mereka??
kita harus lihat ini sebagai sebuah kemunduran nasional yang drastis.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

menurut aq sih, pendidikan murah buat anak" di indonesia itu susah untuk terujud.
ya selama pejabatnya ga ngereken ato cuma sok ngereken, pendidkan tetap cuma buat orang kaya aja.
setuju banget mas!

Qur'an

Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mu'min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur'an, 48:26)


komentar : lara
mengatakan... wah klo dah ngomongin soal sombong, kudu ati-ati neh apalagi ambilnya dari Al-Quranjangan sombong lagi tuh...apalgi suka bilang, "Muharram gt loh"


Malam


Aku terpesona pada malam

Ia mendung tanpa angin, tanpa kilat

Aku merenung tanpa sesal esok bagaimana

Aku diam pada malam

Pada bulan yang sombong untuk menyapa.

November 2007

मालम

मालम

अकू तेर्पेसोना पड़ा मालम

इया मेंदुंग तंपा अनगिन, तंपा किलत

अकू मेरेनुंग तंपा सेसल एसोक बगैमाना

अकू दीं पड़ा मालम

पड़ा बुलन यांग सोम्बोंग उन्तुक मेंयापा.

नवम्बर २००७

Diam disini

Diam disini

Tubuh yang mengeluh,
Merintih di himpit malam
Terbujur kaku di depan bamboo ungu

Tidak dimana,
Tidak kemana,
Ia mencari dalam buta

Melayang-layang
Hinggapnya di pelupuk mata
Mata siapa?
Mata sendiri!

Tidak kemana,
Tidak dimana

07 november 07

Tak Tersentuh di mengerti

Tak tersentuh di mengerti

Sepi menekan hampa malam
Yang lewat setengahnya

Ada kabar dari yang tak tersentuh,
Nasib, untuk yang tak di mengerti,
Takdir.

Mereka saling menyapa dalam jarak nafas
Sepi, sepi, sepi.

14 november 2007 00.09