Rabu, 15 April 2009

Terbaik



Terbaik.


Dunia inikah yang ku nanti?

Lama-lama aku diam dalam mimpi

Hanya sampai sini kaki tertatih.


Puncakkukah ini?

Kenapa begitu dangkal aku mencari.


Mereka datang mereka pergi

Aku tak bisa gerak kanan kiri.


Inikah hidupku?

Terasa beda dengan semesta yang merayu biru.


Cintakah ini?

Kenapa dusta menganga bentuk jurang buaya

Tampar pipi dengan pipi

Tampar bibir dengan bibir

Tampar laki dengan pawestri


Terbaikkah ini?

Ketika aku tak kemana, sementara dunia

Berputar satu kali dua puluh empat jam.


(10 april 2009)


Kadang Aku Lupa Usiamu.


Kadang aku lupa usiamu.


Sudah lima puluh lima matahari terbit-tenggelam

Kau masih saja seperti itu ;

Manis dengan senyum dan cinta penuh pada mata


Putri, aku renta.

Ya, aku renta.

Bukan lagi lagi kias maya telaga biru

Ini aku adanya. Seluruhnya.


Aku salah berkasih padamu?


Tidak, kurasa. Mimpi-mimpi siapa yang kan tergantung

Bagai hantu tanpa mati


Aku ingin merasa tanah.

Melayang membuat aku lelah.

Buat aku satu sikap. Satu.


Putri,

Kadang aku lupa usiamu.

Terlalukah aku berharap kau mengerti ?


(10 april 2009)