Minggu, 15 Maret 2009

indonesia bangkit?

30 Mei 2008

indonesia bangkit?????
rasanya indonesia dewasa ini bukan makin bangkit tapi makin terpuruk. jangankan mengulangi swadayapangan seperti tahun 80'an penderita gizi buruk bertambah tiap waktu. saya pernah membaca sebuah berita ironi tentang gizi buruk. koran ini memberitahukan bahwa aparat kecamatan dan desa di kepulauan riau menutup-nutupi sebuahkasus gizi buruk yang menimpa seorang bayi anak dari sebuah keluarga nelayan miskin. keluarga ini di tekan oleh aparat desa dan kecamatan untuk tidak "bicara" tentang anaknya ketika salah satu menteri datang berkunjung di pulaunya yang terpencil. keberanian untuk lepas dari tekanan untuk masa depan yang baik untuk anaknya membuat ayah bayi penderita gizi buruk ini akhirnya bicara panjang lebar pada menteri tersebut sehingga muncullah kasus ini ke permukaan.
ternyata, kita sesama orang indonesiapun dari desa terpencil sampai ke kota besar saling "tikam" tanpa ampun hanya untuk kekuasaan, uang, dan kehormatan yang semu. kalau aparat desa saja sudah berjiwa seperti itu bagaimana nasib rakyat. dari pengusutan lebih lanjut ternyata dana bantuan untuk anak-anak melalui posyandu ternyata di gunakan oleh pihak lain. posyandu yang letaknya berkilo-kilo meter dan berada beberapa pulau dari rumah anaknya.

pada kasus lainnya, antara Polisi Vs Mahasiswa Unas.
sebenarnya ada kesalahan pahaman saja menurut saya. polisi bersikap tegas terhadap mahasiswa yang melanggar aturan berdemonstrasi dengan menutup jalan dan demo sampai malam serta bertindak anarkis dengan membakar ban dan foto presiden. dilain pihak polisi juga keterlaluan menghadapi mahasiswa yang berdemo tanpa senjata bahkan sampai "menyerbu" kampus.
dalam sebuah dialog interaktif di salah satu tv swasta, pembicara mengatakan bahwa seharusnya mahasiswa tidak hanya berdemo dalam menanggapi isu-isu sensitif seperti kenaikan BBM, namun juga memberikan solusi dengan sebuah tindakan nyata. sementara itu banyak mahasiswa yang tertangkap membawa obat-obatan terlarang, seks bebas, kehidupan komsutif dan lain sebagainya. kalau beras mahal buatlah langkahnya dengan membuat kegiatan sosial misalnya. polisi juga harus tahu diri, polisi bukan tentara! perintah presiden juga sangat tegas, bila demonstrasi telah anarkis dan sampai menutup jalan maka di bubarkan atau tembak.

politikus?
poltikus emang kayak tikus. cari kesempatan untuk korupsi sebanyak mungkin mumpung menjabat jadi anggota dewan. banyak politikus yang bicara keras sat ini karena harga BBM yang naik tapi coba kalau mereka jadi pemerintah saat ini?????
perancis saja menaikkan harga minyak apalagi kita, indonesia net imported oil. memang rakyat perancis dan rakyat indonesia bagai bumi dan langit mengenai kesejahteraannya tapi dari sana kita dapat melihat bahwa tidak hanya indonesia saja yang mengalami dampak kenaikan harga minyak mentah dunia, tapi juga seluruh dunia kecuali para penghasil minyak yang sedang tertawa terbahak-bahak saat ini.

KETIKA AKU

27 Mei 2008


KETIKA LEPAS NYAWAKU
KU INGIN ENGKAU TAK ADA DISISIKU
ATAU MENDENGAR KEMATIANKU

KETIKA AKU MEREGANG NYAWA
KU MAU KAU MATI DI UJUNG DUNIA
YANG BUATMU ASING UNTUKKU

KETIKA AKU HIDUP LAGI
KU HENDAK BUTA MATAKU
TULI TELINGAKU
TAK BERASA KULITKU
DAN, TAK MENCIUM HIDUNGKU
MERASAKAN DIRIMU YANG SABAR
MENANTI REDAKU.

tak tahu lagi

15 Mei 2008

ibu,...
alunanmu menggenangiku dengan cinta.
setiap tetes yang kau getaskan ialah kasih
yang membuat perang berkobar jadi
singgasana paling mulya.

ibu,...
malam-malam kini terasa lebih dingin
tak ada lagi bara api, lonceng malam, dan
jagat pun diam.

rasa yang dulu ada lenyap, meski
ia masih ada dalam renung kami yang basah
oleh peluh mata
detik-detiknya jadi nereka jutaan masa

aku ibu,...
ingin kau ada temani aku
aku ibu,...
ingin kau ada temani aku

Malam-Mu


tuhan,...
aku ingin bertanya padaMU
siapakah yang lebih dulu
Engkau atau alam?

ketika sayap-sayap sepi
menggenapi aku jadi seribu diam
aku bertanya padaMu
tapi yang menjawab alam

tuhan,...
benarkah surga itu milikMu?
lalu kenapa Kau janjikan padaku
makhluk kasat mata penuh dusta

aku bukan siapa-siapa, tuhan
aku hanya sisi lain dari malam
gelap, sepi, dingin, tanpa cercah cahya

bulan bukan aku, tuhan
ia terlalu indah untukku
biarkan getir menyapaku
biarkan sepi jadikan aku sendirian

patah hati 1

ketika hatiku berkata
engkau milikiku yang tak termiliki.
aku marah padaMu
pada takdir yang menyesatkan aku
untuk mengasihi dia yang berlalu

jangan ambil hatiku
jangan ambil hatiku
jangan ambil hatiku
jika hanya akan pergi
jika hanya tuk sakiti aku

Tak tersentuh di mengerti

14 Mei 2008

Tak tersentuh di mengerti

Sepi menekan hampa malam

Yang lewat setengahnya

Ada kabar dari yang tak tersentuh,

Nasib, untuk yang tak di mengerti,

Takdir.

Mereka saling menyapa dalam jarak nafas

Sepi, sepi, sepi.

14 november 2007 00.09

aaaaaaaaaacccccccchhhhhhhhhhhhhh!!!!!

13 Mei 2008


cinta mana yang ku punya?

aku rasa tak ada

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau tlah menyakitiku lelah hati ini tuk meyakinkanmu cinta ini membunuhku (d'masiv)

Refleksi Hari Ini (Era Baru Buat Saya Merasa Aneh)

12 Mei 2008


beberapa waktu lalu saya dan teman saya menghadiri sebuah acara pentas seni sma negeri di surabaya. pensi yang diadakan di parkir timur delta plaza ini menghadirkan bintang tamu band asal bandung, the changcuter. band yang sedang naik daun ini mampu menyedot cukup banyak penonton, yang kebanyakan siswa sma negeri yang mengadakan pensi itu tentunya. acara dimulai sejak siang hingga malam kira-kira 23.00. untuk masuk saja para penonton harus antri dan berdesak-desakan hingga mengular lebih dari 3o meter dari pintu masuk.

yang membuat saya tergangu ialah sepasang remaja. remaja ini, yang laki-laki bergaya rambut poni menyamping sampai menutupi mata bagian kiri dengan bagian belakang cepak, menggunakan tindik di bibir dan telinga berlubang sebesar uang koin emas seratus dan di ganduli anting bulat. sedangkan yang perempuan saya tidak seberapa tahu sebab ia berada dalam pelukan laki-lakinya yang ada di depan saya. si remaja laki-laki ini secara wajar dan santai memeluk, mencium, bahkan (maaf) memegang buah dada si remaja perempuan. dalam beberapa kali kesempatan saya juga mendengar umpatan yang cukup keras dari si remaja perempuan, bukan karena perilaku kekasihnya melainkan teman di depannya.

setelah berkutat dengan antrian dan pemandangan yang menggerahkan akhirnya saya dan teman saya masuk. di dalam saya menemukan beberapa hal yang membuat saya bertanya kenapa perubahan begitu cepat dan lebih condong ke arah negatif?

di dalam tempat pertunjukkan ini saya menemukan hampir semua remaja laki-laki merokok, sebagian bertindik, rambut poni miring sebelah dan bagian belakang cepak, berkata dan bersikap kasar apabila berkomunikasi dengan teman sesama remaja laki-laki. remaja perempuan juga tak kalah dalam membuat saya bertanya-tanya tentang perkembangan saat ini. remaja perempaun biasa menggunakan celana pensil ketat, baju ketat dan berwarna mencolok, biasa dengan asap rokok, dan ada yang banyak meniru gaya wanita dewasa seperti membawa tas di pundak dengan menggapitnya di antara tubuh dan siku.

musik yang disuguhkan oleh band-band ini juga rata-rata rock. bahkan ada sebuah band tamu yang secara eksplisit meminta para penonton untuk mengumpat umpatan khas surabaya lebih dari 10 kali. sungguh aneh, umpatan menjadi sebuah kebanggaan dan para penonton pun dengan senang hati (bahkan bangga) mengumpat dengan keras secara bersama-sama.

sekali lagi, apa yang terjadi dengan generasi muda saat ini saya tak tahu. siapakah yang patut dimintai pertanggungjawaban atas semua ini? orang tua, masyarakat sekitarnya, sekolah, pemimpin RT sampai Presiden, anggota dewan, atau mereka sendiri?

memang dibutuhkan sebuah kekuatan besar untuk menciptakan kembali generasi yang berbudipekerti luhur serta bertanggungjawab namun, tak adakah langkah kongkrit yang telah dilaksanakan? ini pertanyaan untuk kita semua.

perkembangan memang tak bisa dibendung tapi perkembangan dapat kita saring. bukan hanya para remaja kita yang harus "didandani" tapi juga seluruh bangsa ini.




melatih konsentrasi tingkat lanjut

07 Mei 2008

konsentrasi sebagai sebuah pegangan awal ketika hendak melakukan sesuatu termasuk berlatih teater sangat penting. pada awal melatih konsentrasi yang telah saya beberkan pada artikel sebelumnya, posisi tubuh dan ketenangan serta rileksasi berpengaruh kuat pada tingkat keberhasilan konsentrasi.
pada tingkat lanjutan ini seseorang yang berlatih konsentrasi dihadapkan pada sebuah masalah yakni keadaan yang tidak tenang dan mata yang terbuka ( sebelumnya pada pelatihan awal mata ditutup). teknik yang aling tepat ketika kita telah berada di atas panggung ialah dengan memusatkan perhatian pada satu titik atau benda.
pelatihannya seperti ini
  • mulailah dengan konsentrasi pada tingkat awal. bila bersama dengan orang lain berlatihnya, konsentrasilah secara bersama-sama.
  • setelah siap, ambillah sebuah benda yang kamu pilih sebelumnya.
  • perhatikan benda tersebut dan pusatkan pikiran anda hanya pada benda itu. hal pertama yang anda lakukan ketika memperhatikan benda ini ialah dengan melihatnya dari setiap sudut pandang kemudian setelah itu mulailah sentuh dan lakukan apapun dengan benda tersebut. kenali benda itu.
  • setelah anda mengenal benda tersebut dengan baik. mulailah bereksperimen dengan membuat sebuah pementasan kecil dengan benda tersebut sebagai teman main anda.
  • selamat mencoba

1 komentar:

Anonim mengatakan...

iya pak guru mamad.

anggota teater kedok

Tak Ada Rasa

05 Mei 2008

untuk saudaraku yang hancur

ada malam
dimana hujan tak lagi basah
tak lagi rintik
tak lagi dingin

banyak darah bukan lagi ngeri
bukan lagi nyinyir amis

mati terasa biasa
sengsara nampak tak terasa

kepul-kepul asap mesiu
hancur gedung, robek daging
bukantangis, bukan airmata

cukup diam tanpa apapun yang terasa

balaipemuda
07 maret 2008

1 komentar:

febri ardianto mengatakan...

....untuk sebuah kehancuran...

saat itu pasti datang.dimana tak ada lagi rasa..
dimana yg kau tulis jd kenyataan...
dan dimana saudara,tak lg berkawan..

hanya ada kamu...
dan aku.tak lg menyentuh...




--buat mas rahmad muharram.puisi yg tak ada rasa ini bagus mas.salut.mdh2an terus berkreasi dan makin sabar dan bijak menghadapi remaja2 di teater kedok.ok.salam buat yg laen jg.dr alumni teater kedok 21 di malaysia,febri ardianto.wass--

memahami eksistensi teater pelajar

03 Mei 2008

Mempertahankan sebuah komuitas teater sma tidaklah mudah. dalam perkembangannya, teater sma atau teater pelajar mengalami beberapa kendala, namun yang paling utama ialah kendala regenerasi. teater pelajar terkendala waktu sebab sebuah generasi hanya akan bertahan maksimal 3 tahun sedangkan dalam sebuah komuitas teater 3 tahun belumlah cukup.
Pada generasi ke sekian. misalnya ke-21, kelompok teater tersebut mengalami kemajuan yang pesat terbukti dengan keeksistensiannya dalam setiap ajang serta tentu saja kualitas yang memadai. namun, pada generasi berikutnya bila tidak dijaga kualitasnya komunitas teater pelajar ini akan mengalami penurunan dari segi eksistensi dan kualitas. disinilah peran "alumni" teater pelajar dibutuhkan untuk mendampingi komunitas tersebut dan mempertahankan bahkan meningkatkannya.
Sayangnya tidak setiap komunitas teater pelajar masih di dampingi oleh "alumni"nya sehingga komunitas ini hanya mengenangapa-apa yang telah diajarkan oleh generasi sebelumnya. keinginan dan kemauan para pekerja teater pelajar yakni para pelajar sangat menentukan eksistensi komunita teater tersebut.
Maka, ketika sebuah komunitas teater pelajar yang telah punya nama harus mampu mempertahankan nilainya di mata masyarakat sebab pihak umum tidak melihat siapakah pemainnya (individu) tetapi sebuah komunitas teater pelajar. kehadiran festival-festival teater pelajar dirasa cukup membantu untuk meningkatkan kembali dalam berteater.