Sabtu, 26 Juni 2010

1405


subuh menggapai darat dari langit.
kami makin lelap.
bisingnya panggilan malah meninakbobokan kami.
ada kursi merah d pojok kamarku.
sejadah dan sarung tergantung.
rapi benar.
Tak tega aku merusaknya.

subuh masih bergelayut di antara jendala.
aku pandang jemu.
pilih ku pada kasur tertuju.

kapan dapat rejeki?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan kesanmu dengan kata yang bijak.

bagi yang tidak memiliki akun bloger visa pakai pilihan anonim, tapi beri nama kamu.