15 Mei 2008
ibu,...
alunanmu menggenangiku dengan cinta.
setiap tetes yang kau getaskan ialah kasih
yang membuat perang berkobar jadi
singgasana paling mulya.
ibu,...
malam-malam kini terasa lebih dingin
tak ada lagi bara api, lonceng malam, dan
jagat pun diam.
rasa yang dulu ada lenyap, meski
ia masih ada dalam renung kami yang basah
oleh peluh mata
detik-detiknya jadi nereka jutaan masa
aku ibu,...
ingin kau ada temani aku
aku ibu,...
ingin kau ada temani aku
alunanmu menggenangiku dengan cinta.
setiap tetes yang kau getaskan ialah kasih
yang membuat perang berkobar jadi
singgasana paling mulya.
ibu,...
malam-malam kini terasa lebih dingin
tak ada lagi bara api, lonceng malam, dan
jagat pun diam.
rasa yang dulu ada lenyap, meski
ia masih ada dalam renung kami yang basah
oleh peluh mata
detik-detiknya jadi nereka jutaan masa
aku ibu,...
ingin kau ada temani aku
aku ibu,...
ingin kau ada temani aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan kesanmu dengan kata yang bijak.
bagi yang tidak memiliki akun bloger visa pakai pilihan anonim, tapi beri nama kamu.