Minggu, 21 Maret 2010

Madu

madu,
kita telah berjanji menjadikan diri untuk satu
sebuah mimpi yang kita jaga, sampai
jiwa lain menarik satu untuk pergi

mari kita lari pagi
menjemput matahari yang bermalasan
kalau perlu kita tarik ia
berdua kita pegang tali hati
menjadikan semua jadi kita

lihatlah disna, madu
penjara kita terbuat dari terpal
kabel-kabel terjuntai sebagai jeuji
tak ada televisi atau wifi
takkan sempat mesin pencuci hampiri
bahkan bunyi gemerisik gelombang aus pun
hanya mengambang diangan

aku punya hati penuh janji
hati untukmu yang memang telah terbagi
dan janji yang kan kuusahakan terbayar
lunas dengan setiap senti bunga yang gelora

maduku,
cinta ini kita kaitkan dengan mimpi

mari taik berdua.
aku didepan sebagai mata
kau dibelakang yang siapkan bkal dan setia

-muharram, 23 jan 10-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan kesanmu dengan kata yang bijak.

bagi yang tidak memiliki akun bloger visa pakai pilihan anonim, tapi beri nama kamu.