Sabtu, 26 Februari 2011

Kerja

Dik, hari ini sepeda angin dulu yang mampu ku beli

nanti. nanti. nanti,Dik. Mas akan beli sepeda motor

sabarlah. bukankah kita sudah terbiasa untuk sabar

bersabar pada harga yang kian menjauh serta

kemuraman yang keterlaluan mendekat

sabar,Dik

Pak Presiden kita yang gagah itu bilang ekonomi kita meningkat

Rakyat sejahtera, dan pendapatan negara menembus sejarah

aku percaya padanya,Dik.

ya! kita semua harus percaya pada Sang Tuan Paduka Presiden Republik ini

orang seperti beliau dan keluarga serta teman-temannya

tentu memikirkan nasib kita.

rapat-raoat sudah terlaksana, bahkan gebrakan telah dimulai

sabar,Dik. hasilnya masih sabar.

sepeda angin ini bisa bawa kita kemana saja

nanti klo Mas libur kita jalan-jalan.

nanti. nanti. nanti,Dik

biarlah Pak Dewan yang berlibur dulu.

mereka sudah banyak kerja buar kita. Rakyat Indonesia

mereka pantas dapat jatah liburan keluar negeri

liat tari perut juga gak apa-apa

(perut kok ya diliat hahahaha entahlah kan mereka lebih pintar)

Dik, Mas tidur dulu ya. bangunkan aku satu jam lagi

kita harus bangun lebih pagi dari matahari dan tidur lebih malam dari bulan

kita mesti kerja!

Muharram, Feb 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan kesanmu dengan kata yang bijak.

bagi yang tidak memiliki akun bloger visa pakai pilihan anonim, tapi beri nama kamu.