Sabtu, 26 Februari 2011

Sekayuh Berdua

Hari lalu ada kabar dari abang.

Katanya purnama nanti kan datang Ayahda.

Meminta Nasibku untuk berduet denganmu

Aku nanti jua hari ini tiba.

Berdebar jantungku yang hendak berbagi denganmu.

Dengan mutiara-mutiara yang nanti kan muncul dari benihmu.

Bang, hari mendung begini

Mantel kau bawakah?

Yang ku pikir sekarang,

Siapa yang mengayuh becakmu kemari

Ayahda atau dirimukah,Bang?

Mungkin pula bergantian mengayuh demi tanak nasi di dapur

Dan aku tersenyum,

Membayangkan bulan haji depan aku yang kau kayuh.

Muharram, Des10-Jan11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berikan kesanmu dengan kata yang bijak.

bagi yang tidak memiliki akun bloger visa pakai pilihan anonim, tapi beri nama kamu.